VIVAnews - Partai Aceh, partai lokal yang kali pertamanya ikut dalam pemilu merajai perolehan suara untuk DPRD Aceh. Partai Aceh memperoleh 51, 39 persen suara, disusul Partai Demokrat dengan 6,96 persen suara. Sementara PAN (5, 64 persen), Golkar (5,21 persen) dan PPP (3,38 persen).
Namun, hasil tersebut belum final. Menurut Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ilham Syahputra hasil tersebut baru berdasarkan perhitungan di tiga daerah pemilihan, yaitu Aceh Besar, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, dengan jumlah suara sah sebanyak 29.848 suara.
"Perhitungannya harus hati-hati sekali, belum semua daerah masuk," kata dia, Senin 13 April 2009.
Untuk kursi DPR-RI, Partai Demokrat, sementara juga berada di urutan teratas dengan perolehan suara sebesar 31,49 persen, disusul partai Patriot 9,89 persen, PKS 8,93 persen, Golkar sebanyak 7,78 persen, dan PAN di urutan kelima dengan perolehan suara sebanyak 7,74 persen.
Sementara, untuk DPD mewakili Aceh, Bahrum Manyak masih memimpin sebanyak 23, 99 persen, disusul Ahmad Farhan Hamid 8,4 persen, Abdurahman BTM 7,13 persen, Zainal Abidin 4,81 persen, dan M Sari Subki di posisi kelima, dengan perolehan suara sebanyak 4,31 persen.
Ilham membantah kerja KIP lambat mengeluarkan hasil putusan pemilu. Masalahnya, KIP tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perhitungan secara cepat seperti yang dilakukan KPU pusat, lewat pusat tabulasi suara nasional. "Pemilu kali ini lebih rumit dari pada pemilu 2004 dan Pilkada 2006, kami berusaha maksimal menjalankan tugas ini tolong masyarakat mengerti," tambah dia.
Laporan Muhammad Riza | Banda Aceh