Paloh: Golkar Tak Akan Usung Capres

VIVAnews - Strategi politik Partai Golkar kian jelas. Partai beringin itu hampir dipastikan tak akan mengajukan kadernya sebagai calon presiden 2009.

"Golkar tidak akan memaksakan diri untuk mengusung capres," kata Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Surya Paloh, usai rapat konsultasi di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 16 April 2009.

Partai pimpinan Jusuf Kalla itu sadar kekuatannya melemah. Hasil penghitungan cepat hanya menempatkan Partai Golkar dengan 14 persen suara, jauh dari perolehan suara Partai Demokrat yang mencapai 20 persen. "Dengan perolehan suara ini, Golkar harus koalisi," ujarnya.

Sinyal koalisi juga mulai terbaca. Partai penguasa orde baru itu mulai merapat kembali ke Partai Demokrat. Jika koalisi keduanya terwujud. Hampir dipastikan Golkar akan menawarkan kadernya sebagai pendamping Yudhoyono.

Ketua DPD Golkar Gorontalo, Fadel Muhammad, mengatakan, mayoritas kader di daerah menginginkan Golkar berkoalisi dengan partai nasionalis. Itu berarti Partai Demokrat atau PDIP. Namun dari hitungan politik, pilihan condong ke Partai Demokrat.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024