VIVAnews - Kalimantan Barat mencatat sejarah dalam Pemilu 2009 ini. Empat kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah dari provinsi beribukota Pontianak itu diisi perempuan.
"Berdasarkan rekapitulasi suara final, semuanya perempuan," kata anggota KPU Kalimantan Barat, Viryan Aziz, kepada VIVAnews, Senin 27 April 2009.
Berikut perolehan suara empat srikandi Kalimantan Barat itu:
1. Maria Goreti, memperoleh 157.915 suara;(orang lama)
2. Sri kadarwati, memperoleh 151.602 suara;(orang lama)
3. Hairiah, memperoleh 124.854 suara;(orang baru)
4. Erma Suryani Ranik, memperoleh 118.340 suara. (orang baru)
Maria Goreti adalah anggota DPD Kalimantan Barat periode 2004-2009. Mantan wartawan ini maju lagi dengan nomor urut 14.
Sri Kadarwati adalah istri bekas Gubernur Kalimantan Barat dua periode, Aspar Aswin. Pada Pemilu 2004, Sri Kadarwati sudah duduk di DPD dan pada Pemilu 2009 ini, dia maju lagi dengan nomor urut 23.
Hairiah yang bernomor urut 8 adalah penggiat lembaga swadaya masyarakat yang lama berkecimpung di pembelaan korban kekerasan dalam rumah tangga dan buruh migran yang bermasalah di negara tetangga. Terakhir Hairiah merupakan perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Kalimantan Barat.
Sementara Erma Ranik yang berusia 33 tahun dan bernomor urut 7 merupakan aktivis lembaga swadaya masyarakat di bidang lingkungan hidup. Calon termuda dari Kalimantan Barat ini merupakan putra Dayak Kalimantan Barat.
Kemenhub Buka Suara soal Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD
Sebuah pesawat latih dikabarkan jatuh di Jalan Boulevard BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu siang, 19 Mei 2024, tepatnya di pinggir Lapangan Sunburst.
