VIVAnews - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah berharap direksi BEI terpilih periode 2009-2012 bisa mewujudkan industri pasar modal yang lebih baik.
Namun, dirinya enggan berkomentar lebih lanjut mengenai dua paket calon direksi yang akan bersaing dalam uji kelayakan (fit and proper) Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
"Saya nggak akan komentar apa-apa, karena semuanya kan teman," kata Erry di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 29 April 2009.
Ketika ditanyakan mengenai paket yang paling sesuai, dia mengungkapkan, pelaku pasar modal hendaknya menunggu hingga proses di Bapepam-LK selesai.
Hingga kini, dua paket calon direksi yang bakal mendaftarkan timnya adalah paket Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities) dan I Made Rugeh Ramia (direktur utama PT Panin Sekuritas).
Sebelumnya, Orias Petrus Moedak (direktur utama PT Reliance Securities) juga berniat maju pada bursa pemilihan direksi namun paket tersebut memutuskan berkonsolidasi dengan paket Rugeh.
Sementara itu, Bapepam-LK tidak mempermasalahkan pengerucutan jumlah paket calon direksi Bursa Efek Indonesia menjadi dua. Pencalonan direksi sepenuhnya diserahkan kepada anggota bursa (AB).
"Kami tidak mengatur keinginan market, terserah mereka," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu 29 April 2009.
Menurut Fuad, mengerucutnya jumlah paket calon direksi BI dari sebelumnya tiga menjadi dua merepresentasikan keinginan pelaku pasar modal. Selain itu, Bapepam-LK memaklumi bahwa penyusutan paket calon direksi BEI bukan merupakan perkara mudah.
Sesuai jadwal otoritas pasar modal, Bapepam-LK akan menutup masa pendaftaran calon paket direksi BEI hari ini. Penutupan pendaftaran calon pada pukul 17.00 WIB.
Satgas Yonif 623/BWU TNI AD Gandeng Chef Bobon Gelar Makan Makan Besar di Daerah Rawan Papua
Gerakan Kuali Merah Putih
