Massa Tambah Dua Truk, Warga Dipukuli
VIVAnews - Unjuk rasa ratusan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Markas Batalyon 751 Sentani, Papua semakin meluas. Bahkan aksi mereka mendapat dukungan dari satuan lain yang datang menggunakan dua mobil truk tentara.
Pantauan VIVAnews sekitar pukul 18.30 WIT, Rabu, 29 April 2009, massa anggota TNI yang menggelar aksi unjuk rasa terus bertambah. Dua truk tentara tiba lokasi aksi unjuk rasa, Markas Batalyon 751 Sentani, Papua, Jalan Kemiri, Jayapura.
Dua truk tentara itu mengangkut massa anggota TNI dari luar kota. Mereka pun berhamburan turun dan berkonvoi menuju markas Batalyon untuk bergabung dengan ratusan rekan yang sudah berdemo lebih awal.
Saat mereka turun dari truk itu, sebagian anggota TNI terlihat bertindak brutal. Mereka mengintimidasi warga untuk masuk ke dalam rumah dan mematikan lampu. Saat itu, warga terlihat berkerumun untuk melihat aksi unjuk rasa.
Tidak hanya itu, para anggota TNI yang mengintimidasi warga juga terlihat melakukan pemukulan. Anggota TNI yang baru bergabung itu mengambil sejumlah kayu dan tiang-tiang bendera di perumahan warga.
Mereka memukuli warga yang menonton jalannya aksi. Anggota TNI yang berdemo juga melakukan perusakan terhadap kendaraan milik warga. Warga pun dipaksa masuk ke dalam rumah. Beberapa warga setempat terlihat mengalami luka setelah dipukuli oknum-oknum TNI.
Juru Bicara Markas Besar TNI, Brigjen Christian Zebo mengatakan, aksi dipicu oleh kematian prajurit Batalyon 751 karena sakit keras. Padahal, sebelum tewas, komandan mereka berusaha membantu pengobatan dengan uang pribadi yang dimilikinya.
Laporan: Banjir Ambarita l Papua
Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya
Yamaha NVX 155 atau yang dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia kini mendapatkan pilihan warna baru di Malaysia. Ada 4 warna baru yang diberikan pada skutik ini.
