Polisi Gagalkan Demo Anti ADB

VIVAnews - Puluhan demonstran anti Asian Development Bank yang bermaksud untuk berunjuk rasa di lokasi sidang ADB, Bali Internasional Convention Centre (BICC) berhasil dihadang polisi. Mereka terpaksa gagal menggelar aksi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara tersebut, Senin 4 Mei 2009.

Para pendemo berangkat dengan menaiki sepeda dan sebagian lagi menumpang bus. Tapi setibanya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Tanjung Benoa, Nusa Dua atau berjarak 10 kilometer dari area sidang, puluhan polisi melarang untuk masuk.

Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan kendaraan yang mereka gunakan. Setelah itu, petugas yang berjaga meminta mereka supaya kembali ke Denpasar.

Aksi pencegahan ini sempat mendapat protes dari para aktivis dengan berbagai argumen mereka. Juru bicara Kepolisian Kota Besar Denpasar, Komisaris Ketut Suwetra pun tak kalah gertak.

"Anda ingin Bali aman atau tidak," gertaknya. Dia juga menegaskan bahwa wilayah Nusa Dua dinyatakan bebas dan steril dari aksi unjuk rasa selama sidang ADB berlangsung.

Pengamanan berlapis dengan sejumlah antisipasi kawat berduri memang disiapkan di beberapa lokasi menuju Nusa Dua. Salah satu aktivis merasa kecewa karena even internasional yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat justru rakyat tak punya akses.


Laporan : Wima Saraswati | Bali

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024