VIVAnews - Setelah terserang penyakit asam lambung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini siap kembali bekerja. Sebelum kembali ke Jakarta, Yudhoyono dijadwalkan melanjutkan pekerjaan yang tertunda di Makassar, Sulawesi Selatan. Tetapi, sebagian agenda lain terpaksa dibatalkan Presiden.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVAnews dari Biro Pers Istana Presiden, Yudhoyono akan kembali ke Jakarta sekitar pukul 10.30 Wita, Jumat, 13 Maret 2009. Tetapi sebelum kembali ke Jakarta, Yudhoyono akan melanjutkan agenda di Makassar yang sempat tertunda karena sakit.
Direncanakan, sebelum kembali di Jakarta, Presiden Yudhoyono akan melakukan peninjauan dua lokasi proyek di Makassar. Proyek yang akan dikunjungi presiden yakni, pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa dan rencana pengembangan Center Point of Indonesia.
"Sementara peresmian proyek pembangunan infrastruktur dan peluncuran PNPM Mandiri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tetap berlangsung dan akan diwakili Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menteri PU Djoko Kirmanto," kata Menteri Negara Sekretaris Negara, Hatta Rajasa seperti ditulis Presidensby.info.
Tim dokter kepresidenan menyarankan agar Presiden Yudhoyono untuk sedikit menambah jam istirahat. Kendati demikian, kondisi yang dialami Presiden masih dalam batas normal.
Dalam acara di Sulawesi Selatan, Presiden rencananya meresmikan Bendungan Ponre-ponre senilai Rp 206 miliar, PLTG Senkang Kabupaten Wajo senilai US$ 45 juta. Tetapi, setelah acara berlangsung Presiden belum juga terlihat. Akhirnya disampaikan bahwa Presiden harus beristirahat karena sakit.
Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan, Presiden sempat istirahat di rumah kediaman Direktur PT. Semen Tonasa, Pangkep. Malam harinya, Presiden pun menggelar jumpa pers singkat untuk menjelaskan kepada masyarakat.
"Hanya nyeri lambung dan kelelahan," ujar Presiden Yudhoyono, saat menghampiri wartawan yang menunggunya di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar, Kamis (12/3) kemarin. Sakit itu diderita Presiden Yudhoyono setelah menyantap makan siang di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
Meskipun beberapa laporan media mengatakan bahwa rudal telah ditembakkan, Iran mengatakan bahwa mereka telah berhasil menangkis dan menembak jatuh beberapa drone tetapi "
