VIVAnews - Anda dapat melindungi diri dari penularan penyakit seksual dengan mengetahui lebih mendalam gejala, cara pencegahan dan pengobatannya. Berikut enam jenis penyakit menular seksual yang mudah ‘berpindah’.
Herpes
infeksi virus pada alat kelamin dan saluran reproduksi
Gejala: Gejala flu mengawali penyakit ini, diikuti dengan pembengkakan kelenjar di seputar pangkal paha yang menyebabkan rasa pedih, panas dan gatal
Pencegahan: Penggunaan kondom sat berhubungan seks hanya dapat mengurangi risiko. Untuk mnghindarinya, hentikan berhubungan seksual untuk sementara, jika pasangan menderita penyakit ini.
Pengobatan: Obat anti virus.
Klamidia
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri di leher rahim
Gejala: 75% wanita dan 25-50% pria yang terserang klamidia tidak mengalami gejala apa pun. Sebagian penderita mengalami keputihan, pedih saat buang air kecil dan sakit setelah berhubungan seksual
Pencegahan: Gunakan kondom saat berhubungan seks
Pengobatan: Antibiotika. Jika tidak diobati, klamidia akan menyebabkan infeksi lebih lanjut yang memicu terjadinya infertilitas.
Trikomoniasis
Infeksi vagina yang disebabkan oleh sejenis parasit
Gejala: Keputihan, tidak nyaman saat berhubungan seks, sakit saat berkemih, rasa gatal di seputar vagina
Pencegahan: gunakan kondom saat berhubungan seks
Pengobatan: Antibiotika.
Gonorhea
Infeksi bakteri yang menyerang leher rahim
Gejala: Keluarnya cairan kental yang berwarna kekuningan, pedih dan panas saat berkemih. 50% penderita wanita dan 10% penderita pria tidak mengalami gejala
Pencegahan: gunakan kondom saat berhubungan seks
Pengobatan: Antibiotika. Beberapa dokter melaporkan adanya bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotika.
Syphilis:
infeksi bakteri di saluran reproduksi
Gejala: Beberapa penderita mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok.
Pencegahan: Gunakan kondom saat berhubungan seks
Pengobatan: Penisilin atau suntikan antibiotika.
Human Papiloma Virus (HPV)
Disebabkan oleh serangan lebih dari 100 kelompok virus, yang 30 di antaranya mempengaruhi saluran reproduksi
Gejala: Kadang tak bergejala, beberapa wanita mendapati sejenis kutil di sekitar alat kelamin, kelainan (displasia) leher rahim
Pencegahan: gunakan kondom saat berhubungan seks, namun area yang tidak terlindungi kondom mungkin saja terserang virus ini.
Pengobatan: HPV dapat disembuhkan, kutil dapat dihilangkan dengan mengoleskan sejenis krim. Pap Smear dua kali dalam setahun sangat dianjurkan bagi penderita HPV.
Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Millenium Challenge Cooperation (MCC), Alice Albright disela-sela kegiatannya di AS.
