Kadin Yakin Telekomunikasi Bisa Tumbuh 10%

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri Indonesia yakin sektor telekomunikasi masih bisa tumbuh 10 persen pada tahun ini. Meski biaya tarif pulsa semakin turun, potensi pasar Indonesia masih cukup besar.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Media, Anindya N Bakrie optimistis pasar dalam negeri bisa meningkatkan pertumbuhan sektor ini. Dengan pasar yang cukup besar, maka upaya meningkatkan pertumbuhan di sektor telekomunikasi masih memiliki peluang.

"Paling tidak itu manjadi target optimistis pemerintah untuk sumbangan sektor telekomunikasi pada tahun ini," ujarnya di Bappenas, Rabu 25 Maret 2009.

Anindya mengakui dalam masa krisis ini, pertumbuhan investasi infrastruktur memang akan surut. "Tahun lalu saja dibanding 2007, pertumbuhan hanya 8-9 persen," ujarnya. Angka ini anjlok hampir 50 persen dibandingkan tahun 2007 yang tumbuh di kisaran 15 persen.

Angka pertumbuhan itu, menurut Anindya, disumbangkan dari semua operator yang ada di Indonesia. Total nilai sumbangan ke penerimaan pemerintah mencapai Rp 80-90 triliun. Anindya mengatakan sektor telekomunikasi ini memang lain dari sektor usaha yang lain. Ketika semua harga naik, telekomunikasi malah terus turun.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan
Sheila on 7

Terpopuler: Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, hingga Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Selasa 23 April 2024:

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024