VIVAnews – Menjelang pergantian tahun Caka 1931, seorang pemuda bernama Komang Sumarna (25) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon, di area parkir lapangan Kompyang Sujana, Jalan Gunung Agung, Denpasar, Rabu, 25 Maret 2009.
Jenazah Sukana pertama kali ditemukan sepasang pemuda yang saat itu tengah melintas di sekitar lokasi. Ketika menengok ke atas melihat ada kaki tergantung dan dia langsung melaporkan hal ini ke petugas setempat dan diteruskan ke Polisi.
“Dari ciri fisiknya, korban memang murni meninggal karena gantung diri. Lidahnya menjulur dan keluar air mani dan kotoran,” jelas Kapolsek.
Sementara kendaraan motor jenis Honda Vario DK 5703 WZ milik korban berada tak jauh dari lokasi gantung diri. Dalam dompet korban di temukan sepucuk surat yang merupakan tulisan tangan korban. Isinya permintaan maaf pada keluarga.
“Dari isi suratnya karena persoalan ekonomi. Dia juga telah menggadaikan ponsel dan STNK motonya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Ajun Komisaris Ida Bagus Mantra.
Jenazahnya kini, sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan visum luar. Polisi masih akan mendalami kasus ini dengan memintai keterangan pihak keluarga.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
