Bayi Dua Bulan Terlepas dari Pelukan
VIVAnews - Korban tewas akibat jebolnya tanggul di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, Banten, terus bertambah. Sebanyak 23 korban tewas telah ditemukan. Seorang ibu menangis histeris karena bayinya yang masih berusia dua bulan lepas dari pelukannya.
"Sampai sekarang anak saya belum ketemu mas," ujar seorang ibu bernama, Yunita Rahman, kepada VIVAnews di lokasi kejadian, Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten, Jumat, 27 Maret 2009.
Selama berbincang dengan VIVAnews, Yunita terus menangis histeris. Sekitar pukul lima pagi, Yunita dan bayinya yang bernama Edelweis, awalnya berhasil menyelamatkan diri ke atap rumahnya.
Tak lama kemudian, ada hempasan air begitu deras dan bertambah tinggi. Yunita terus memegang erat Edelweis dalam pelukannya. Tapi apa daya, bayi wanita mungil cantik itupun akhirnya terlepas dari genggaman Yunita.
"Aduh gimana nih mas," kata Yunita sambil terus menangis. Hingga kini, Yunita belum menemukan Edelweis. Dia pun sangat berharap bayinya itu ditemukan dalam kondisi selamata.
Danau Gintung yang terletak sekitar 500 meter dari Universitas Muhammadiyah jebol sekitar pukul 05.00. Debit air yang sangat kencang membuat banyak warga tak kuasa menyelamatkan diri. Puluhan rumah di sekitar danau juga rusak berat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Tetapi, akses menuju lokasi kejadian macet total dan tidak bisa dilewati. Diperkirakan, Kalla akan kesulitan untuk menuju lokasi. Kecuali, bila Kalla menggunakan transportasi udara, misalnya helikopter.
Berikut data empat korban tewas yang ditampung di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta:
1. Adinda Husifa Aisyah Putri (6)
2. Sugiyono (25)
3. Jafar subekhti (17),
4. Wanita dewas belum dapat diidentifikasi
Berikut data sembilan korban tewas yang ditampung di STIE Ahmad Dahlan:
1. Dinar Nursifah, wanita
2. Jafar Sukni, pria
3. Aisyah Putri Dumai, wanita
4. Sugiyono, pria
5. Sundari, wanita, 5 tahun
6. Sutinah, 50 tahun
7. Liati
8. Fahrurrozi
9. Yuni, perempuan (17)
Hotman Paris Sindir Kubu Amin dan Ganjar: Jangan Nangis Kalau Kalah
Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea kembali menyindir kubu pasangan Anies-Muhaimin dan Pasangan Ganjar-Mahfud terkait sengketa Pilpres di MK.
