VIVAnews - Distribusi logistik Pemilu ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terancam gagal karena rekanan, PT Asini, menolak mengedarkan logistik. Asini tak melakukan pekerjaan karena anggaran distribusi belum dicairkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mentawai.
“Sampai saat ini anggaran distribusi logistik sebesar Rp 1,8 miliar belum cair sedangkan rekanan juga tidak sanggup bekerja karena keterbatasan modal,” ujar Ketua KPU Mentawai, Bastian Sirirui, Jumat 27 Maret 2009.
Kabupaten Mentawai merupakan salah satu daerah terawan di Sumbar pada Pemilu mendatang. PT Asini yang menjadi pihak ketiga yang dipercaya KPU menolak permintaan untuk mendistribusikan logistik.
Sebelumnya, dua kapal milik pemerintah setempat disiagakan untuk menjamin proses pemungutan suara dan penyaluran logistik ke sejumlah pulau di kawasan tersebut. Minimnya sarana transportasi darat di kepulauan itu, menyebabkan biaya operasional penyaluran logistik menjadi tinggi.
Belum cairnya anggaran yang dijanjikan pusat tersebut, membuat petugas sekretariat KPU setempat mendatangi KPU Pusat. " Sekretaris KPU Mentawai Baharuddin hari ini sedang berada di Jakarta menemui KPU Pusat dan Dirjen Anggaran untuk meminta memo agar diizinkan melakukan swakelola distribusi logistik," kata Bastian.
Menurut Bastian, memo tersebut diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut sehingga KPU Mentawai bisa menyerahkan proyek tersebut ke Dinas Perhubungan setempat. “Memo itu nantinya diperlukan untuk mencairkan anggaran distribusi logistik,” ujar Bastian.
Sejauh ini, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menolak menyetor dana ke kas KPU dengan alasan akan menyetorkan langsung ke rekening rekanan yang dipercaya untuk mendistribusikan logistik ke Mentawai. Sedangkan untuk pendistribusian logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan ke Panitia Pemungutan Suara akan melibatkan pemerintahan di kecamatan untuk membantu.
Sesuai jadwal, sejumlah logistik Pemilu telah berada di tingkat Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) pada 29 Maret ini. Tenggat waktu tersebut sudah dipastikan tidak akan terpenuhi karena semua logistik Pemilu masih berada di Ibukota Kabupaten, Tuapejat.
Secara keseluruhan, jumlah tempat pemungutan suara di Mentawai mencapai 219 TPS yang tersebar di empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil dengan jumlah pemilih mencapai 44.700 orang. Selain bermasalah dengan transportasi logistik, 169 TPS di Mentawai juga belum dialiri listrik.
Laporan Eri Naldi | Padang
Baca Juga :
Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Usai 3 Kali Pertemuan, Keluarga Setujui Kisah Vina Difilmkan Lewat 'Vina: Sebelum 7 Hari'
IntipSeleb
19 menit lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari telah mengantongi izin keluarga, walaupun mendapatkan izinnya setelah mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali, ini alasannya.
Potret Prewedding Putri DA dan Abdul Azis Jadi Sorotan, Warganet: Mirip Jin
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Pernikahan Putri Isnari, yang dikenal luas sebagai Putri DA, dengan kekasihnya, Abdul Azis, menjadi sorotan publik belakangan ini. Warganet salfok dengan baju prewedding
Selengkapnya
Isu Terkini