Earth Hour 2009

Jadilah Bagian Gerakan Penyelamatan Bumi

VIVAnews – Malam ini, pukul 20.30, semua lampu di seluruh belahan dunia akan dipadamkan selama satu jam.

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

Dari Menara Eiffel di Prancis hingga Piramida di Mesir. Lebih dari 2.800 partisipan di 84 negara ikut ambil bagian dalam gerakan Earth Hour ini.

“Earth Hour merupakan gerakan besar yang mengajak orang menyelamatkan masalah bumi. Semua orang menyadari  efek yang sangat besar dari gerakan ini,” kata Carter Roberts, Ketua Eksekutif

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

World Wildlife Fund (WWF) yang menjadi sponsor gerakan ini.
Ia menambahkan, gerakan ini akan lebih dari sekadar aksi mematikan lampu. Tapi lebih besar lagi pengaruhnya dalam upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

“Pesan utamanya adalah kami ingin semua orang ikut ambil bagian menyelamatkan bumi. Semua orang bisa melakukan aksi positif yang konstrutif,” kata Roberts.

Bluebird Releases New Service for Elderly Convenience

Diperkirakan 500 kota-kota besar di 84 negara akan ikut dalam aksi pemadaman lampu selama satu jam ini. Mulai dari kota-kota di Amerika, Eropa hingga daratan Asia dan Australia.

Pencahayaan ikon-ikon kota besar pun akan diredupkan. Seperti Empire State Building New York, Patung Singa Merlion di Singapura,Sydney Opera House di Sydney Australia, Patung Yesus di Rio de Janeiro, Brasil, dan Shanghai New World Tower. Bahkan kasino-kasino besar Las Vegas pun akan mematikan lampu.

Para artis Hollywood seperti Kevin Bacon dan Cate Blanchett juga berpartisipasi dan mensosialisasikan gerakan ini.

Direktur Eksekutif Earth Hour, Andy Ridley mengatakan, peningkatan jumlah peserta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sangatlah mencengangkan.

“Pada 2007, Earth Hour dilakukan di satu kota saja yaitu Sydney, Australia. Tahun berikutnya, saat gerakan ini digaungkan ke seluruh dunia, jumlah kota yang ikut mencapai 371,” ujar Ridley.

“Dan tahun ini, pesertanya menjadi sekitar 500 kota. Hal itu menunjukkan semua orang antusias ingin bergabung dalam upaya menyelamatkan bumi.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya