1500 Pemilih Ganda Ditemukan di Kota Mataram

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat menemukan 1.500 pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap di Kota Mataram.

“Tapi sekarang ini semua nama sudah kami tandai dengan stabilo dan selanjutnya akan diedarkan surat untuk tidak memilih,” kata Ketua KPU Nusa Tenggara Barat, Fauzan Khalid, Minggu 29 Maret 2009.

Data ganda diketahui setelah dilakukan penyisiran ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara.

Pemilih ganda yang ditemukan lebih banyak didominasi dengan nama siluman. Artinya namanya terdaftar namun orangnya ada yang sudah meninggal atau sudah pindah tempat tinggal.

Komisi pemilihan sudah mengedarkan surat kepada seluruh KPU Kabupaten dan Kota agar kasus ini ditindaklanjuti hingga ke tingkat bawah. Dalam surat edaran komisi pemilihan minta agar nama ganda itu ditandai.

Bagi pemilih di bawah umur akan diberikan form C4 yakni pemberitahuan  untuk tidak ikut memilih.

Meski demikian, Fauzan meminta kepada KPPS dan TPS untuk mengklarifikasi terlebih dahulu nama ganda itu. Pasalnya banyak nama orang tua yang menggunakan nama anak pertamanya sebagai nama panggilan.

“Misalnya nama anak pertamanya Amir, dia bisa dipanggil amak Amir dan yang tercantum di DPT itu nama anaknya,” kata dia. “Untuk kasus seperti ini  perlu ada klarifikasi dulu.”

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

Laporan: Edy Gustaf | Mataram

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024