VIVAnews - Pendapatan kotor PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) sepanjang 2008 menembus Rp 2,8 triliun atau tumbuh 67 persen dari 2007 Rp 1,6 triliun. Pendapatan usaha bersih juga naik 71 persen menjadi Rp 2,2 triliun dibanding tahun sebelumnya.
"Kenaikan pendapatan dipicu kenaikan jumlah pelanggan telekomunikasi," kata Direktur Keuangan Bakrie Telecom Jastiro Abi saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 30 Maret 2009.
Jastiro menuturkan, jumlah pelanggan operator telekomunikasi tersebut pada 2008 mencapai 7,3 juta pelanggan, atau tumbuh 92,10 persen dibanding tahun sebelumnya 3,8 juta.
Dia menambahkan, pendapatan sebelum beban, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) 2008 juga naik 50,83 persen menjadi Rp 822 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 545 miliar. Sedangkan, laba bersih turun 5,5 persen menjadi Rp 136 miliar dari 2007 Rp 144 miliar.
"Penurunan laba bersih disebabkan kerugian nilai tukar (forex) Rp 44 miliar," tuturnya.
Jastiro mengatakan, kerugian nilai tukar mata uang bukan dipicu lindung nilai (hedging) pinjaman perseroan. Namun, perseroan merugi karena banyak membeli barang dalam bentuk dolar dan memperoleh bantuan pendanaan dari vendor. "Pendanaan tersebut dilunasi Bakrie Telecom dalam jangka beberapa tahun," ujarnya.
Sementara itu, wilayah penyebaran perusahaan dia menuturkan, menjadi 64 kota di seluruh Indonesia. Area tersebut berkembang signifikan dari 2007 yang hanya 34 kota. Sepanjang 2008, perusahaan mampu menambah 2.772 menara telekomunikasi (BTS).
"Pada kuartal I-2009, kami berharap kenaikan pendapatan dan laba bersih kurang lebih sama dengan 2008," ujar Jastiro. Sementara, hingga akhir 2009 perseroan berharap jumlah pelanggan bisa mencapai 10,5 juta.
Baca Juga :
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
22 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
25 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini