Sesepuh Golkar Restui Kalla Jadi Capres
VIVAnews - Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla mengumpulkan para sesepuh Golkar, Senin malam 6 April 2009, hanya tiga hari sebelum pemilu 2009 diselenggarakan. Menurut sesepuh Golkar, Awaluddin Djamin, pertemuan tersebut membicarakan tentang perkembangan Golkar.
"Mudah-mudahan di tiga hari yang akan datang, pengalaman Golkar selama puluhan tahun bisa dipertahankan, sebagai partai besar di republik ini," kata Awaluddin usai pertemuan.
Mantan Kepala Kepolisian RI itu mengaku optimistis Golkar tetap jadi juara dalam pemilu 2009. Selain itu, tambah dia, para sesepuh mendukung pencalonan Kalla sebagai calon presiden dalam pemilu 2009. "Iya dong, tentu saja mesti maju dari Golkar," kata dia.
Dalam pemilu 2009, kata Awaluddin, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. "Ini negara demokrasi, semua memilih yang terbaik," tambah dia.
Selain Awaluddin, sejumlah sesepuh Golkar seperti Cosmas Batubara, JB Sumarlin, Oetojo Usman, dan Tantri Abeng datang ke lokasi acara. Demikian juga dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Surya Paloh, Fahmi Idris, dan Aburizal Bakrie.
Sampai acara berakhir, Sultan Hamengkubuwono X tak datang. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Soemarsono mengatakan panitia juga mengundang Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara tersebut.
Golkar yang merupakan pemenang dalam pemilu 2004 menargetkan 25-30 persen perolehan suara dalam pemilu 2009. Sampai saat ini partai berlambang beringin tersebut belum menentukan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan dijagokan dalam pemilihan presiden 2009.
Namun, dua kader Golkar yakni Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengkubuwono X sudah menyatakan diri siap dicalonkan sebagai calon presiden.
Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua
Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.
