Survei di AS

Kepercayaan Diri Para CEO Tengah Menurun

VIVAnews - Tingkat kepercayaan diri para Kepala Eksekutif Korporat (CEO) di Amerika Serikat (AS) kian rendah saat resesi ekonomi menghantam mereka. Mereka kini cenderung melihat bahwa tingkat penjualan produk bakal terus menurun dalam beberapa bulan mendatang, begitu pula dengan tingkat belanja dan lapangan kerja.

Demikian menurut hasil survei lembaga Business Roundtable yang dipublikasikan Selasa, 7 April 2009, dan dimuat di laman harian The Financial Times. Business Roundtable merupakan kelompok pelobi bagi sejumlah perusahaan terkemuka di AS.  

Dari 100 eksekutif yang disurvei, 67 persen merasa tingkat penjualan produk mereka bakal menurun dalam enam bulan mendatang. Selain itu, 66 persen responden berencana mengurangi pengeluaran korporat. Selain itu, 71 persen respoden mengaku perusahaan mereka bakal mengurangi banyak pekerja.

Kondisi itulah yang membuat tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) terus naik. Bahkan jumlah penganggur di AS Maret 2009 naik hingga 8,5 persen - tertinggi sejak 1983. 

Business Roundtable juga memaparkan indeks prospek ekonomi AS, yang turun dari 16,5 pada triwulan terakhir menjadi -5 pada kuartal pertama 2009. Ketua Business Roundtable, Harold McGraw, menilai bahwa langkah pemerintah AS untuk memulihkan kepercayaan di pasar keuangan sebenarnya mulai menunjukkan hasil.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Namun, langkah pemerintah itu masih perlu waktu lagi untuk memberi dampak yang nyata bagi para pengusaha dan rakyat. "Memperbaiki tingkat permintaan dan kepercayaan dari konsumen, baik di AS maupun di luar negeri, merupakan kunci bagi bangkitnya ekonomi," kata McGraw.  

Denny Cagur

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Setelah resmi terpilih jadi anggota DPR RI, Denny Cagur mengungkap ke depannya ia akan memprioritaskan karier sebagai wakil rakyat dan mengurangi kegiatan entertainment.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024