Syariah Sumbang 25% Pendapatan Prudential

VIVAnews - Kinerja bisnis syariah memberi kontribusi pada pendapatan secara signifikan pada PT Prudential Indonesia pada 2008. Sumbangan bisnis syariah mencapai 25 persen dari keseluruhan bisnis berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE).

Kontribusi signifikan terlihat dari capaian pendapatan premi bisnis syariah dan pendapatan bisnis baru syariah. Pendapatan premi bisnis syariah mencapai Rp 844 miliar dan total pendapatan bisnis baru syariah Rp 821 miliar.

"Sambutan dan minat masyarakat terhadap produk dan layanan syariah sangat baik dan kami optimis akan masa depan bisnis syariah, " kata Presiden PT Prudential Indonesia Kevin Holmgren pada Paparan Hasil Bisnis Prudential Indonesia 2008 di Hotel Ritz Carlton, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa 14 April 2009.

Secara keseluruhan, pendapatan premi Prudential pada 2008 sebesar Rp 7,02 trilun atau naik 27,5 persen dari 2007. Total pendapatan premi bisnis baru Rp 4,14 triliun naik 15,8 persen dari 2007. Total pendapatan premi bancassurance Rp 253 miliar naik 320 persen dari 2007.

Total klaim selama 2008, dia mengatakan, sebanyak 37.299 kasus dengan nilai Rp 324 miliar, arau naik 28 persen dibandingkan 2007. Angka tersebut tidak termasuk polis jatuh tempo (maturities), penarikan (withdrawls) dan penebusan polis (surrenders).

Hingga 2008 Prudential Indonesia memiliki kinerja terkuat dari seluruh bisnis Prudential di Asia. "Prudential Indonesia salah satu kontributor terbesar bagi keseluruhan bisnis di kawasan Asia," tutur Kevin.

Dari sisi keuangan, Prudential Indonesia memiliki keuangan yang sehat dilihat dari Risk Based Capital (RBC). RBC Prudential hingga 2008 berada di posisi 206 persen. Tingkat RBC berada di atas batas tingkat minimun yang disyaratkan Departemen Keuangan yaitu 120 persen.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Kegiatan talkshow Kemenkominfo

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024