Kasus Suap Dermaga

Pertemuan Four Seasons Tak Atas Nama Panggar

VIVAnews - Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Emir Moeis, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Politisi PDI Perjuangan itu mengaku bahwa pertemuan Four Seasons itu dilakukan bukan atas nama Panitia Anggaran.

Emir Moeis tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 14 April 2009, sekitar pukul 10.20. Dia tampak mengenakan kemeja lengan panjang warna putih. Emir Moeis akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka Abdul Hadi Djamal.

Sebelum diperiksa, Emir Moeis menegaskan bahwa pertemuan informal di Hotel Four Seasons adalah pertemuan biasa saja. "Masa kalau orang mau ketemu tidak boleh," ujarnya. Namun, Emir mengaku belum tahu hasil dari pertemuan pada 19 Februari 2009 itu, dikarenakan dirinya juga tidak hadir. "Pertemuan itu tidak atas nama anggota (panitia anggaran)."

Mengenai usulan penambahan dana stimulus, Emir Moeis mengaku usulan itu berasal dari Departemen Keuangan. Namun, hingga ada pertemuan Four Seasons itu, pemerintah belum mengajukan pembahasan ke Panitia Anggaran. "Belum ada pembahasan (di panitia anggaran)," jelasnya.

Dalam kasus dugaan suap ini, penyidik KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu anggota DPR Abdul Hadi Djamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, dan pengusaha Hontjo Kurniawan.

Dalam pemeriksaan para tersangka, 2 Maret lalu, penyidik menyita barang bukti berupa uang yang diduga adalah suap sebesar Rp 54,5 juta dan US$90 ribu. Uang itu diduga untuk memuluskan proyek pembangunan dermaga di Indonesia timur senilai Rp 100 miliar.

Dalam pemeriksaan, Hadi Djamal mengaku sejumlah anggota Panitia Anggaran menghadiri pertemuan informal di Four Seasons pada 19 Februari 2009. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai penambahan dana stimulus.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
VIVA Militer; Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

(QUE)Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negaranya akan "bergerak secepatnya" untuk mengirimkan bantuan sen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024