VIVAnews - Persaingan calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 bakal kian memanas pekan ini.
Setelah paket Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities) mengawali masa kampanye pekan ini, dan paket Happy Hermanto (kepala divisi hukum PT Danareksa) secara mengejutkan tampil ke permukaan, paket Abiprayadi Riyanto juga bersiap menabuh genderang persaingan.
Dalam 1-2 hari ke depan, paket yang dikomandani direktur utama PT Mandiri Manajemen Investasi ini dikabarkan akan 'mendeklarasikan' keikutsertaan dalam pertarungan memperebutkan kursi direksi BEI periode tiga tahun mendatang.
Namun, ketika dikonfirmasi VIVAnews, ketua umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) itu belum bersedia membeberkan susunan komposisi paketnya.
"Saya belum bisa memberi statement apa-apa," kata Abiprayadi di Jakarta, Rabu 15 April 2009.
Abiprayadi juga enggan menjelaskan apakah nama-nama yang sudah beredar di pasar dipastikan masuk dalam paket yang dipimpinnya. "Mungkin 1-2 hari ini ada statement," ujar dia.
Menurut dia, dirinya memilih menahan diri dalam membuat pernyataan karena untuk menghindari persepsi yang berbeda di masyarakat. "Setelah semua selesai, kami akan hubungi teman-teman (wartawan)," katanya.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa paket Abiprayadi akan mengusung I Made Rugeh Ramia (direktur utama PT Panin Sekuritas), A Wishnu Handoyono (direktur utama PT Bhakti Securities), Ferry Budiman Tanja (direktur utama PT Ciptadana Securities), Kandi Sofia S Dahlan (kepala divisi riset dan pengembangan produk BEI), Hamdy Hassyarbaini (kepala divisi pengawasan transaksi BEI), dan Achmad Zaki (mantan direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia/KPEI).
Ketika dikonfirmasi, Made Rugeh tidak bersedia berkomentar mengenai pencalonan dirinya tersebut. "Kalau soal paket sebaiknya tanya langsung ke Pak Abi (Abiprayadi)," ujarnya kepada VIVAnews, kemarin.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
