60% Capex Indosat untuk Kualitas Jaringan

VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) mengalokasikan 60 persen atau sekitar US$ 360 juta dari belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 600 juta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi.

"Sisanya di antaranya untuk memperluas jangkauan," kata Direktur Utama Indosat, Johnny Swandi Sjam, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Menurut Johnny, peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan perlu dilakukan agar pelanggan layanan komunikasi tidak akan berpindah ke operator telekomunikasi lain. "Keluhan pelanggan harus diperhatikan seperti jaringan yang terganggu," ujar dia.

Johnny mengatakan, sumber pendanaan kebutuhan capex sebesar US$ 600 juta tahun ini belum diputuskan. 

Namun, jika melihat rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) 2008 yang sebesar 0,9 kali dan kemampuan meminjam yang diperkirakan bisa mencapai 2,5 kali, perseroan tidak akan sulit memenuhi kebutuhan dana tersebut. "Financing masih dilihat," katanya.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024