Kasus Penipuan Berkedok Bisnis Investasi

Penipu di China Terancam Hukuman Mati

VIVAnews - Seorang perempuan pebisnis yang pernah masuk dalam daftar seratus orang terkaya di China menghadapi ancaman hukuman mati karena melakukan penipuan berskema Ponzi. Wu Ying, demikian nama perempuan itu, dituduh menipu sebesar 390 juta yuan (sekitar Rp 631,4 miliar).

Dalam sidang pengadilan di provinsi Zhejiang, Kamis 16 April 2009, Wu mengaku tidak bersalah melakukan penipuan skema Ponzi. Perempuan berusia 28 tahun itu menggunakan dana dari para investor baru untuk membayar investor lama.

Jaksa mendakwa Wu telah mengumpulkan uang dengan alasan akan digunakan untuk mendaftarkan perusahaan-perusahaan, mendanai proyek, atau meningkatkan arus keuangan di perusahaannya. Pengacara Wu, Yang Zhaodong mengatakan bahwa kliennya tidak melanggar hukum dan hanya meminjam uang tersebut.

"Wu menggunakan uang itu untuk berinvestasi di sejumlah bisnis seperti hotel dan properti," ujar Yang.

Harian China Daily dan Straits Times edisi Jumat, 17 April 2009 memberitakan bahwa sumber kekayaan Wu menjadi misteri ketika ia menempati peringkat 68 dalam daftar seratus orang terkaya di China yang dikeluarkan majalah Hurun Report pada 2006. Wu dikabarkan memiliki harta senilai 3,6 miliar yuan (Rp 5,8 triliun).

Pada Februari 2007, beberapa bulan setelah muncul dalam daftar itu, Wu ditahan.

Januari lalu, tujuh orang yang dituduh bekerja sama dengan Wu telah dinyatakan bersalah melakukan penipuan dan dijatuhi hukuman pidana penjara antara 22 bulan hingga enam tahun. Mereka juga dikenai denda antara 20.000 (Rp 32,4 juta) yuan hingga 300.000 yuan (Rp 485,9 juta).

Penipuan dengan tawaran investasi bukan hal yang baru. Di salah satu artikelnya, dosen ekonomi Universitas Indonesia, Siswa Rizali, mengungkapkan bahwa penipuan Skema Ponzi berasal dari nama seorang penipu bernama Charles Ponzi, yang tinggal di Boston, Amerika Serikat.

Menurut Rizali, keuntungan investasi itu menjadi sangat tidak masuk akal bila dibandingkan dengan bunga deposito yg hanya 5~7% per tahun. Penghasilan yang diklaim para pemasar produk investasi tersebut jauh diatas gaji profesional dengan pengalaman kerja puluhan tahun atau posisi direktur.

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah
Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024