Rapimnas Khusus Golkar

Jusuf Kalla Jadi Calon Presiden Golkar

VIVAnews -Kesimpangsiuran soal hasil Rapat Pimpinan Nasional Khusus Golkar akhirnya terjawab. Jusuf Kalla resmi diajukan sebagai calon presiden. Dia juga diberi mandat penuh berkoalisi dengan partai lain. Rapimnas menyetujui pencalonan Kalla secara aklamasi.

"Yang pertama, itu menjadikan Ketua Umum sebagai calon presiden Partai Golkar," kata Ketua Golkar, Syamsul Muarif, dalam jumpa pers usai Rapimnas Khusus Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 23 April 2009.

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On

Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang berkembang selama seharian ini bahwa Golkar tetap akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Saat rapat ini berlangsung, sejumlah petinggi Golkar yang keluar dari ruangan, memang menjelaskan bahwa koalisi dengan partai Demokrat masih terbuka.

"Bisa saja rapat ini memutuskan untuk membentuk tim baru guna bernegoasi dengan partai Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Agung Laskono. Ketua Golkar Bidang Hukum, Muladi, juga menegaskan bahwa pintu masih terbuka dengan partai Demokrat.

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Penjelasan partai Demokrat juga mengesankan seolah-olah pintu koalisi itu belum tertutup.

Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat, Sjarief Hasan, menyatakan pintu koalisi dengan Partai Golkar sangat terbuka lebar. Meski Demokrat kemungkinan besar menang Pemilu ini, tetap belum mayoritas di parlemen.

"Bagaimanapun, kami membutuhkan sokongan mesin politik dan dukungan di DPR," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu. "Idealnya bisa mencapai 60 persen kursi DPR," kata Sjarief di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 23 April 2009.

Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo

Tapi peluang berkoalisi dengan partai yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Capres itu resmi tertutup setelah Rapimnasus ini menerbitkan keputusan.

Sebelumnya, kemarin Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar sudah melansir bahwa koalisi dengan Demokrat tertutup sudah. Tapi itu baru keputusan DPP. Sejumlah petinggi Golkar menegaskan bahwa keputusan DPP itu bisa dianulir dalam Rampinasus hari ini.

Warung Madura

Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat

Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024