VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, mengatakan hasil Pemilu 2009 mengagetkan. Di luar dugaan, perolehan PPP jauh di bawah target.
"Target suara 15 persen, tapi kenyataannya hanya dapat 5,3 persen," kata Suryadharma dalam pidato membuka Rapat Pimpinan Nasional PPP di Hotel Novotel, Bogor, Jumat 24 April 2009. "Ini merupakan penurunan yang sangat mengejutkan dibanding tahun 2004 lalu," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu.
Suryadharma menceritakan, kondisi di lapangan pada saat sebelum atau waktu kampanye ternyata berbeda dengan hasil saat pemungutan suara. Padahal dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan pusat sudah bekerja keras untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. "Kenyataannya malah suara kita turun," ujarnya.
Sementara suara PPP turun, suara Partai Demokrat malah meningkat hampir 300 persen. Karena itu, Suryadharma mengajak kader PPP kembali bangkit untuk Pemilihan Presiden 2009 ini.
"Rapimnas ini diharapkan dapat memberi masukan arah politik PPP, ke mana berkoalisi, siapa calon presiden yang akan didukung," katanya.
Rapimnas ini diikuti 173 peserta dari 33 Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Syariah, Dewan Pakar dan Majelis Pertimbangan Partai. Seperti yang dikatakan Suryadharma, Rapimnas ini diharapkan menghasilkan kesepakatan koalisi yang akan diikuti PPP nanti di Pemilihan Presiden.
Laporan Ayatullah Humaeni | Bogor
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
