Mabes TNI Tindak Perusakan Kamera Wartawan
VIVAnews - Markas Besar TNI akan segera menyelesaikan kasus perampasan dan perusakan kamera wartawan yang dilakukan sejumlah anggota TNI saat meliput aksi aksi demo di depan markasnya, Batalyon 751 Sentani Jayapura, Rabu, 29 April 2009 siang.
"Kami akan selesaikan dan menindak tegas prajurit yang melakukan perusakan kamera wartawan saat menjalankan tugas jurnalistiknya," kata Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen saat dihubungi VIVAnews, Rabu 29 April 2009.
Sagom mengatakan, menurut imformasi salah seorang anggota, mereka kurang senang diliput media. Padahal aksi itu bentuk solidaritas sesama satuan, sehingga mereka beranggapan tidak perlu di publikasikan.
Mabes TNI juga akan meminta laporannya dari Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Azmyn Yusri Nasution.
Sementara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat saat dimintai keterangan seputar aksi demo yang berujung pada kericuhan mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. "Belum mengetahui hal itu, masih akan cek ke Papua, laporan resmi belium sampai," tuturnya.