VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun atau naik tipis 0,8 persen dibandingkan Maret 2008 sebesar Rp 1,389 triliun. Tipisnya laba perseroan dipengaruhi biaya provisi sebesar Rp 1,375 triliun.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu 29 April 2009, laba operasional naik dari Rp1,979 triliun pada 2008 menjadi Rp 2,015 triliun pada Maret 2009, dan pendapatan bunga tercatat Rp 4,394 triliun.
Sementara pertumbuhan kredit mencapai Rp 41,4 triliun atau naik 30 persen menjadi Rp 176,9 triliun. Dari sisi loan to deposit rasio, meningkat dari 59,2 persen menjadi 63,8 persen.
Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga tercatat naik Rp 48,1 triliun (21,5 persen) menjadi Rp 272 triliun. Sedangkan aset mengalami kenaikan dari Rp 299,9 triliun menjadi Rp 347,6 triliun.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi membuat NPL Bank Mandiri ikut merangkak naik. NPL gross Maret 2009 sebesar 5,9 persen NPL nett 1,46 persen. Sementara pada periode yang sama 2008 NPL gross 5,14 persen dan NPL nett 1,3 persen.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
