Resah Menanti Malam Pertama

Tanya:
Dua bulan lagi, saya (25) akan melangsungkan pernikahan. Tapi, ada satu hal yang membuat saya resah. Yaitu, tentang malam pertama. Selama ini yang saya dengar dari teman yang sudah menikah, malam pertama itu menyakitkan. Apakah benar? Persiapan seperti apa yang perlu saya lakukan agar bisa sukses menjalani malam pertama?
 
rxxx@gmail.com

Jawab:
Malam pertama bagi pengantin baru merupakan saat yang ditunggu-tunggu sekaligus menegangkan. Bagi wanita ketegangan ini memang bisa berlipat ganda. Tapi tahukah Anda, sebenarnya pasangan mungkin juga resah menghadapinya.

Karena itu, jangan langsung membayangkan malam pertama itu akan menyakitkan. Pengalaman bercinta pertama kali ini bisa jadi momen istimewa untuk Anda dan suami. Bila Anda tetap tak dapat mengendalikan rasa takut ini, tak ada salahnya membicarakan hal ini langsung dengan pasangan.

Soal rasa sakit saat bercinta pertama kali itu juga bisa tergantung situasi dan kondisi yang Anda alami. Rasa sakit mungkin saja timbul karena adanya selaput dara yang robek (itu pun tak berlangsung lama). Selain itu, rasa sakit juga timbul karena adanya pelebaran liang vagina akibat masuknya ‘junior’ untuk pertama kali. Sesudah itu rasa sakit akan berangsur hilang.

Rasa sakit dapat dikurangi dengan meminta suami untuk memperlakukan Anda dengan lembut. Tak perlu terburu-buru ke ‘menu utama’, minta suami untuk melakukan foreplay lebih lama. Dengan begitu Anda telah cukup mengalami lubrikasi. Jika perlu, persiapkan lubrikasi buatan agar acara malam pertama ini berjalan lancar.

Sebaiknya Anda berdua juga dalam keadaan rileks. Jika pada malam setelah acara Anda berdua kelelahan, tak ada salahnya menunggu hingga esok hari. Yang penting, ada persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum bercinta pertama kali. Seperti, mengenakan wewangian dan busana dalam yang seksi agar suami makin ‘panas’.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024