Ban F1 Dilarang Berselimut

VIVAnews - Mulai musim balap 2010, ban peserta Formula 1 dilarang memiliki selimut penghangat (tyre blanket). Seperti dilansir F1 Automoto, Jumat 1 April 2009, keputusan ini keluar pada Konsul Balap Dunia, Rabu lalu. Bersama keputusan ini keluar pula kebijakan kalau para peseta dilarang melakukan mengisi bahan bakar saat balapan.

Alasannya untuk menghemat pengeluaran dalam pengangkutan bahan bakar ke arena balap. Dan juga untuk mendorong para perancang mesin untuk merancang mesin yang hemat bahan bakar. Ini artinya, para peserta akan memulai balap dengan tanki penuh dan tak boleh mengisi bahan bakar pada saat pitstop. Aksi seru di pitstop nantinya hanya akan didominasi oleh penggantian ban ataupun adjusment aerodinamika.

Bukan dua hal ini saja yang diputuskan. FIA kabarnya juga siap menaikkan berat minimun mobil-mobil F1. Bila sebelumnya 605 kg, musim depan akan bertambah jadi 620 kg. Seperti dilansir GP Update, Jumat 1 Mei 2009, keputusan ini dibuat mengingat ada aplikasi tambahan yaitu KERS.

KERS memiliki berat 30-40 kg, dan menyebabkan beberapa pembalap yang memiliki berat dan tinggi lebih, seperti Robert Kubica, mobilnya berbobot lebih dibanding yang lain. Dan dari empat GP awal, bisa terlihat bagaimana pembalap BMW itu kesulitan dalam pengendalian sistem tunggangannya.

Beberapa tim menyiasati hal ini dengan mengurangi bobot pembalapnya. Namun FIA mulai tanggap dan akhirnya menelurkan keputusan ini. Dan itu artinya, tim-timĀ  berkesempatan memposisikan aplikasi baru untuk peningkatan berat dan keseimbangan mobilnya.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies
Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024