Industri Berbahan Baku Impor 'Sekarat'

VIVAnews - Industri dalam negeri yang tergantung bahan baku impor diperkirakan masih bertahan 2-3 bulan lagi. Dari data Badan Pusat Statistik, kegiatan impor bahan baku menurun tajam selama April 2009.

"Penurunannya year on year 42,25 persen," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di Kantor BPS, Jumat 1 Mei 2009. Artinya, kata Rusman, ini bukan pertanda baik untuk perkembangan industri. Data ini menunjukkan bahwa pengaruh krisis global berpengaruh besar ke industri.

Sementara itu dalam laporan resmi statistik bulan April ini, BPS juga mencatat penurunan barang konsumsi sebesar 35,85 persen untuk year on year.

Penurunan ini justru menjadi pertanda baik, yang artinya konsumsi dalam negeri tetap tumbuh. Dengan penurunan ini diperkirakan
pertumbuhan ekonomi bisa tertahan diwilayah positif.

BPS juga mencatat penurunan impor barang modal year on year 3,29, sedang untuk total impor keseluruhan year on year tercatat 35,85 persen.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024