VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subiyanto
mengatakan bahwa ada pihak tertentu yang bermain dalam pemilu.
Salah satu yang menjadi sasaran mereka adalah Partai Gerindra, karena partai ini, kata Prabowo, ditakuti.
"Mereka menakuti Gerindra. Kenapa? Karena Gerindra menyuarakan kepentingan yang diinginkan masyarakat," kata Prabowo dalam silaturahmi bersama kader Gerindra di Kelurahan Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat, Minggu 3 April 2009.
Menurut Prabowo, mereka adalah orang-orang yang menikmati kekuasaan saat ini, yaitu orang-orang yang mau meneruskan sistem ekonomi yang dinilainya keliru dan tidak membawa kesejahteraan pada masyarakat.
Bahkan, kata Prabowo, mereka inilah yang berkomplot supaya Indonesia terus menjadi negara miskin. "Mereka bilang mau membantu orang miskin tapi sebenarnya justru memiskinkan masyarakat," katanya.
Prabowo mengatakan bahwa Gerindra sebenarnya menawarkan sistem ekonomi yang sangat berbeda. "Sistem ekonomi sekarang keliru karena tidak membawa kesejahteraan," katanya.
Pada masa kampanye Prabowo memang mengusung ekonomi kerakyatan sebagai pengganti sistem ekonomi pasar yang dinilainya hingga kini telah gagal dan semakin memiskinkan negara.
Prabowo sempat mengemukanan rumuss pertumbuhan ekonomi yang merupakan hasil fungsi dari tanah, angkatan kerja, modal, teknologi, dan sektor-sektor lainnya.
135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres
Sebanyak 135 orang purnawirawan TNI-Polri mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai Amicus Curiae dalam sengketa Pilpres 2024.
