Pengacara Top Dampingi Antasari

Koalisi LSM Desak Antasari Mundur

VIVAnews - Koalisi Masyarakat Penyelamat Komisi Pemberantasan Korupsi mendesak agar Antasari Azhar segera mundur. Hal ini terkait dengan keterlibatan dari para pengacara yang pernah terlibat dalam kasus korupsi.

"Antasari sudah terjebak pada benturan kepentingan, dimana para pengacara yang membela dirinya pernah membela terdakwa kasus korupsi," kata Teten Masduki selaku juru bicara koalisi, di Gedung KPK, Jakarta, Senin 4 Mei 2009.

Seperti diketahui, Antasari akan dibela enam pengacara yakni adalah Hotma Sitompoel, Juniver Girsang, M Assegaf, Denny Kailimang, Farhat Abbas, dan Ari Yusuf Amir. Mereka semua terlihat saat Antasari menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Merbabu Kompleks Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai, Tangerang, pada Minggu 3 Mei.

Teten mencurigai, nantinya kasus yang menimpa Antasari ini justru akan mengganggu kinerja KPK di kemudian hari. "Jadi Antasari harus mengundurkan diri supaya kasus pribadi tidak mengganggu institusi," ujar Sekretaris Jenderal Transparency International itu.

Seperti diketahui, Antasari diduga terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Atas dasar itu, KPK menonaktifkan Antasari pada Jumat lalu. Tugas Antasari sebagai Ketua KPK akan dikerjakan bergantian oleh empat komisioner lainnya.

Sementara ini, KPK berpegang pada surat panggilan Markas Besar Kepolisian yang menyatakan Antasari sebagai saksi. Sementara Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Wisnu Subroto telah menyatakan Antasari sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap sembilan pelaku yang diduga eksekutor pembunuhan. Polisi juga telah menangkap Komisaris Utama Harian Merdeka, Sigid Haryo Wibisono. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, dua tersangka pembunuh Nasrudin.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
4 ABG di Bekasi Tawuran Pakai Panah

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024