VIVAnews - Majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akan meminta keterangan kreditur Adam Air dalam sidang hari ini, Senin 19 Januari 2009. Sebelumnya, karyawan dan kreditur Adam Air menuntut penggantian kurator yang bertugas mengeksekusi aset perusahaan penerbangan itu. Alasannya, kurator dianggap tak becus mengurus pailit dan tak mengerti masalah penerbangan.
Pada Rabu, 14 Januari 2008, pengadilan meminta keterangan kurator, Gunawan Widyaatmaja. Dalam keterangannya, Gunawan menolak diganti. "Kami menolak dengan tegas penggantian kurator sampai dengan dibuktikannya alasan-alasan usulan penggantian kurator. Kalau menambah kurator silahkan saja," kata Gunawan, dalam sidang dengan agenda mendengarkan tanggapan kurator di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Rabu 14 Januari 2009.
Sebaliknya, kuasa hukum kreditur, Timotius Tumbur Simbolon mengatakan kreditor telah merugi karena aset Adam Air telah menyusut karena kelambanan kurator. Selama tujuh bulan, katanya, kreditor tak pernah diberi surat apapun oleh kurator.
Keberadaan kurator di maskapai penerbangan swasta ini setelah majelis hakim niaga memvonis perusahaan itu pailit pada 9 Juni 2008. Yang menggugat pailit adalah karyawannya sendiri pada 14 Mei 2008.
Gugatan ini diajukan dengan alasan termohon (Adam Air) memiliki utang Rp 29,375 juta kepada sejumlah kreditur. Selain itu, gaji karyawan juga belum dibayar sejak April 2007.
Majelis mengabulkan permohonan karyawan. Setelah memvonis pailit, majelis hakim yang diketuai Makassau menunjuk kurator Gunawan Widyatmaja dan Antony Prawira.
Kurator bertugas menyelesaikan kewajiban Adam Air kepada pihak ketiga. Caranya mereka menjual aset Adam Air. Majelis juga menunjuk Reno Listo sebagai hakim pengawas.
Baca Juga :
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Kabar gembira bagi kalian nasabah BNI. Bank Negera Indonesia ini mengelurakna program baru dengan meghadiahkan saldo dana sebesar 1 juta. Anda tidak perlu bingung mencari
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Bahar bin Smith ikut angkat bicara terkait terpilihnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Kamu yang masih bingung untuk nonton bareng atau nobar perempat final Piala Asia U-23, kami sajikan lokasi pilihan kamu untuk nobar Timnas Indonesia melawan Korea Selatan
Jika Anda telah melihat NIK KTP UMKM di situs cekbansos.kemensos.go.id tetapi belum mendaftar, Anda dapat melakukan pendaftaran secara mandiri. Untuk mendaftar atau meng
Selengkapnya
Isu Terkini