Pertamina: Swasta Enggan Bisnis Elpiji

VIVAnews - PT Pertamina membantah telah memonopoli distribusi elpiji ukuran 3 kilogram. Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno mengatakan, elpiji di Indonesia telah menjadi pasar terbuka.

"Pasar elpiji sudah terbuka," kata Ari usai Salat Jumat di kantornya, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat 23 Januari 2009. "Siapapun memiliki peluang bisnis elpiji."

Menurut dia, selama ini tidak ada perusahaan swasta yang bersedia mendistribusikan elpiji. Alasannya, marjin yang diberikan pemerintah sangat rendah. "Itu yang membuat swasta tidak mau bisnis di distribusi elpiji, bukan karena masalah subsidi," katanya.

Ari mengatakan, pergerakan harga elpiji di pasar internasional berbeda dengan pergerakan harga minyak. Untuk melakukan impor elpiji, Pertamina harus menggunakan acuan Contract Price Aramco dengan mekanisme Freight on Board (FoB).

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

"Untuk membawa elpiji dari Arab Saudi perlu ongkos sampai 10 persen (dari harga)," katanya. "Itu belum termasuk biaya penyimpanan dan biaya konversi," ujar dia.

Ilustrasi diecast

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Sukses dengan penyelenggaraan Indonesia Diecast Expo 2023 (IDEX), para pecinta diecast bersiaplah untuk menyambut Indonesia Diecast Expo 2024 (IDE11) yang akan kembali ha

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024