Marshanda Belajar Meramu Putauw

VIVAnews - Andriani Marshanda dapat pengalaman baru. Dara 19 tahun itu bergaul dengan pemadat. Semua dilakukannya demi Yuni. Karakter baru yang diperankannya dalam 'Kalau Cinta Jangan Cengeng'.

"Aku diajarin cara meramu putauw, tapi bukan dengan bubuk putaw beneran," ujarnya di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa 3 Februari 2009 sore.

Sekarang kekasih VJ Ben itu jadi bisa mengidentifikasi mana pemakai narkotika dan bukan. Marshanda tidak merasa ngeri berteman dengan mereka. Ia mengaku dapat memetik hikmah dari teman-teman barunya tersebut.

Yuni dalam film tersebut dikisahkan sebagai perempuan pecandu putaw. Hidupnya gelap. Sempat berusaha menghabisi nyawanya sendiri. Bolak-balik masuk pusat rehabilitasi narkotika, hingga akhirnya bertemu seorang pria -diperankan Ringgo Agus Rahman-.

Sosok Yuni, menurut Marshanda bagai bumi dan langit dengannya di kehidupan nyata. Yuni bicaranya kasar, penampilannya berantakan, tidak ramah dan introvert.

Bintang sinetron 'Soleha' itu mengaku tak khawatir peran barunya berpengaruh pada reputasi dan image-nya. "Aku berakting bukan bertujuan cari image yang bagus. Setiap orang bakalan beda menyerapnya. Aku mau tekankan pesan moralnya," Caca berujar.

Sang bunda, diakuinya sempat mengernyitkan kening begitu tahu Marshanda jadi pecandu di film tersebut. Namun Ia tetap mendukung sang putri dalam debutnya di layar lebar.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
Pemain Timnas Qatar U-23 merayakan gol

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024