Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

Petinggi Polisi Sumut Akan Diperiksa Propam

VIVAnews - Petinggi polisi di Sumatera Utara akan diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Polri. Mereka adalah Kepala Kepolisian Sumatera Utara, Direktur Intelkam, Kepala Operasi, dan Kepala Kepolisian Kota Besar Medan.

"Pejabat yang bertugas tidak sepenuhnya melaksanakan protap sebagaimana diatur dalam peraturan Kapolri," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 6 Februari 2009. Peraturan itu adalah Peraturan Kapolri nomor 16 tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

Menurutnya, mereka dinilai harus menjelaskan peristiwa yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Dalam aksi itu, diikuti sekitar dua ribu orang sedangkan polisi yang berjaga hanya 250 polisi.

Abubakar menjelaskan, keputusan itu diambil setelah melihat hasil pengamatan Irwasum Mabes Polri Komisaris Jenderal Yusuf Manggabarani. Menurutnya, para pejabat polisi tersebut terlalu menganggap enteng pemberitahuan aksi di Gedung DPRD Sumatera Utara. "Meskipun dalam surat pemberitahuan demo itu adalah aksi damai tapi dengan jumlah peserta 5 ribu," jelasnya.

Selain itu, ditemukan juga fakta bahwa dalam pengamanan aksi itu tidak ada yang menjadi penanggung jawab di lapangan. Padahal penanggung jawab itu harus menangani pengendalian pasukan atau pengendali situasi.

Mengenai pejabat kepolisian Sumatera Utara lainnya, seperti Kasat Intelkam Poltabes Medan, Kabag Kops Poltabes Medan, dan Poltabes Medan Baru, juga akan diperiksa. Namun, mereka akan diperiksa oleh Bidang Propam Polda Sumatera Utara.

Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Namun saat politisi Partai Golkar ini hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak. Azis lalu pingsan dan dibawa lari ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi, dia tewas di rumah sakit. Menurut versi polisi, dia kena serangan jantung. Namun, keterangan dari sejumlah saksi, yang dikuatkan foto laman waspadaonline, Azis dipukuli oleh massa.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas
Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024