Massa Abdul Gafur Mengamuk di Ternate

VIVAnews - Menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa Pilkada Maluku Utara, Kepolisian meningkatkan keamanan. Dugaan terbukti, massa dari kubu mantan calon gubernur Abdul Gafur mengamuk.

Mahkamah Konstitusi memutuskan pasangan Thaib Armayin dan Gani Kasuba tetap  sebagai pemenang Pilkada Maluku Utara. Mendengar kabar itu, massa pendukung yang berkonsentrasi di kediaman Abdul Gafur marah atas keputusan itu. Massa berada di kelurahan Tanah Tinggi, Maluku Utara, Selasa 10 Februari 20009.

Selain ngamuk massa pasangan Abdul Gafur dan Rahim Fabanyo ini mengejar salah satu pengurus Partai Golkar. Massa juga menuntut pertanggungjawaban Partai Golkar yang dinilai menjadi penyebab kekalahan.

Massa Gafur dan Rahim Fabanyo juga merasa tidak puas dengan sikap Golkar yang dianggap sebagai partai pendukung. Massa menggangap Partai Golkar selama ini tidak mengawal kandidat mereka. Sehingga, dalam pertaruangan baik di tingkat KPUD, KPU, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi tetap harus kalah dengan pasangan Thaib Armayin dan Gani Kasuba.

Menjelang keputusan, Polda Maluku Utara terkait pilkada Maluku Utara melakukan siaga penuh di 21 titik di kota Ternate. Bahkan kediaman Abdul Gafur, kantor Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Utara tak luput dari penjagaan eksra-ketat keamaman.

Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengajak seluruh warga terutama kedua pendukung untuk bersama-sama membangun Maluku Utara. "Meskipun Ternate mencekam namun aktivitas pemerintah maupun masyarakat hingga malam ini berjalan berjalan normal," ujar Abdul Gani Kasuba.

Pantawan hingga malam ini, aparat kepolisian terus melakukan penjagaan di setiap ruas jalan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
   

Laporan: Syafrudin Ganda l Maluku Utara

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024