VIVAnews - Pengamat Ekonomi, Revrisond Baswir, menyarankan partai politik tidak perlu menggunakan embel-embel pencanangan program perbaikan ekonomi untuk sosialisasi menghadapi pemilihan umum.
"Namun, setiap partai, termasuk Gerakan Indonesia Raya, harus konsisten dengan Undang-undang Dasar 1945, karena itu semua ada di pasal 33," kata Revrisond dalam diskusi di kantor Partai Gerindra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 11 Februari 2009.
Lebih lanjut Revrisond mengatakan Indonesia masih mewarisi sistem ekonomi kolonialisme.
Salah satu cirinya, kata Revrisond, Indonesia masih berperan sebagai pengekspor bahan mentah ke luar negeri. Sementara, kebutuhan dalam negeri mengalami kekurangan. “Misalnya Indonesia produsen CPO, namun minyak goreng langka di negeri sendiri," katanya.
Menurut Revrison, salah satu cara memecahkan persoalan itu dengan penggalangan kekuatan partai untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan, Smelter di Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi pada Juni 2024. Sedangkan, target mulai produksi pada Agustus dengan kapasitas 50%
