VIVAnews - Hanya dalam tempo satu hari sejak pukul 00.34 WIB hingga pukul 23.58 WIB, Kamis 12 Februari 2009, wilayah Melonguane, Sulawesi Utara diguncang gempa sebanyak 38 kali.
Gempa terakhir terjadi pukul 23.58 WIB dengan kekuatan 5,1 skala richter dan kedalaman 28 kilometer dari permukaan laut dengan lokasi 3,78 Lintang Utara-126,79 Bujur Timur di wilayah 126 kilometer tenggara Melonguane.
Dari data Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi yang dikutip VIVAnews dari situsnya, kekuatan gempa yang terjadi di wilayah itu berkisar antara 5,0 skala richter sampai 7,4 skala richter.
Gempa terbesar terjadi pukul 00.34 WIB dengan kekuatan 7,4 skala richter dan pukul 20.15 WIB dengan kekuatan 6,1 skala richter.
Kedalaman gempa yang terjadi di tengah laut ini berkisar antara 10-128 kilometer dari permukaan laut. Meski begittu tsunami tidak melanda wilayah ini.
Akibat gempa ini sedikitnya 9.000 warga Talaud sempat mengungsi ke arah perbukitan, dan beberapa orang di antaranya mengalami luka ringan. Sedikitnya tujuh puskesmas rusak pasar dan sejumlah jalan rusak sehingga sulit dilalui kendaraan.
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
