Tambahan Anggaran Rp 90 Miliar

KPK Akui Didatangi Dua Anggota Dewan

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, mengakui dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat berkunjung ke kantornya. Kedatangan itu untuk membicarakan rencana pembangunan gedung baru komisi antikorupsi.

"Kedatangan mereka benar dan diterima oleh semua pimpinan," kata Antasari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Februari 2009.

Dua anggota dewan yang dimaksud adalah anggota Komisi Hukum Setya Novanto dan Jhony Allen Marbun dari Panitia Anggaran. Mereka datang ke KPK pada 23 Oktober 2008.

Menurut Antasari, kedatangan mereka karena KPK sudah tiga kali mengajukan permohonan penambahan anggaran Rp 90 miliar pada Komisi Hukum. Antasari menjelaskan, kedua anggota dewan itu mempertanyakan latar belakang rencana KPK untuk membangun gedung baru.

"Wah saya senang sekali kalau ada dari parlemen melihat keadaan dari KPK supaya betul gedung itu kita perlukan. Jadi bukan sekedar mengajukan anggaran. Betul mereka lihat sendiri staf bekerja. Saya juga beberapa kali mengundang silahkan dari parlemen melihat KPK bagaimana yang ada, hanya itu," kata Antasari.

Terlepass apakah kedatangan mereka berdua atas izin Komisi Hukum atau tidak, Antasari tidak mempermasalah hal itu. "Itu bukan urusan KPK," ujarnya.

Saat rapat dengan Komisi Hukum, Antasari mengungkapkan tambahan anggaran itu untuk membiayai pembangunan gedung baru sebesar Rp 90 miliar, kegiatan supervisi Rp 31 miliar, dan untuk kelengkapan alat komunikasi sebesar Rp 5 miliar.

Mengenai rencana pembangunan gedung baru, Antasari menjelaskan, KPK sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan untuk membangun gedung di atas tanak seluas 8.294 meter persegi. Pembangunan gedung itu diperkirakan memakan biaya Rp 187,90 miliar. Dana itu dialokasikan untuk tahun anggaran 2009 sebesar Rp 90 miliar, dan anggaran 2010 sebesar Rp 97,90 miliar.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 
Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024