Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Bulan Ini

VIVAnews – Pemerintah tidak akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan ini. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, di Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat, 13 Februari 2009.

Alasan tidak dilakukannya penurunan adalah, karena harga minyak dunia yang jenis Brent berada dikisaran USD 46 per barel. "Sementara ICP kita US$ 43 per barel, jadi harga BBM tetap," ujar Purnomo.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, pemerintah selama ini menetapkan harga premium dan solar tidak berpandangan pada harga satu bulan saja. "Kita bicara stabilitas sepanjang tahun," kata Sri Mulyani.

Jadi, ujar Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) jika dalam pelaksanaanya ada surplus maka kelebihan itu akan dimasukkan kedalam APBN dan masuk sebagai stabilitator. Sebaliknya, ketika harga BBM itu turun, dan ICP atau harga dunianya sedang tinggi, maka porsi dana di APBN akan ikut terkurangi.

"Hal itu yang mendasari kita tidak serta merta menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun, begitu pula ketika minyak dunia beranjak naik kita juga tidak serta merta menaikkannya," ujar dia.

Dalam hal ini Sri Mulyani mengatakan stabilisasi adalah yang dianggap harga yang mencerminkan agar dapat dinikmati oleh setiap konsumen. Selain itu juga, harga itu menjadi cerminan dari harga rata-rata dalam satu tahun. "Kan setiap bulan dikaji ulang, tapi dalam kaji ulang itu kita akan sangat hati-hati dalam melihat dampak ekonominya," ujar dia.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya
Wika Salim

Ungkap Jasa Tukul Arwana dalam Kariernya, Wika Salim Beberkan Hal Ini

Sebagai salah satu rekan kerja yang cukup dekat, Wika Salim mengaku merindukan kehadiran Tukul Arwana kembali ke dunia hiburan Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024