VIVAnews - Governor of Bank Indonesia (BI) Boediono said US Secretary of State Hillary Clinton's visit will not affect the Indonesian economy.
"Hillary is a Secretary of State," said Boediono on Wednesday, Feb 18, "If she were a Minister of Finance, we would probably [discuss matters on the economy]."
According to Boediono, Clinton's visit will only affect political situation in Indonesia. "As for the monetary aspect, I guess there will not be any direct [impact]," he said.
After leaving Japan, Hillary Clinton will announce plan concerning the improvement of US-ASEAN relations which had been neglected by the Bush administration.
Clinton is planning to proceed with the attempts of the Obama administration to rehabilitate the image of the United States abroad especially before Islamic countries. Indonesia is a country with the largest Muslim population and was also the backdrop of Obama's childhood.
Translated by: Bonardo Maulana Wahono
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu Magnetic yang dibawakan oleh grup Kpop ILLIT lengkap disertai terjemahan bahasa Indonesia, yang dimuat dalam mini album debut SUPER REAL ME, simak yuk.
Mulia! Rizky Billar Serahkan Hasil Lelang Mobil Mewah untuk Bantu Warga Palestina
JagoDangdut
24 menit lalu
Suami pedangdut Lesti Kejora, Rizky Billar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan melelang mobil mewahnya untuk membantu warga Palestina.
Selengkapnya
Isu Terkini