Prediksi

Rebound Indeks Berpotensi Berlanjut

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 19 Februari 2009, berpeluang meneruskan penguatan kembali (rebound) seperti penutupan transaksi kemarin.

"Penguatan saham perbankan masih menjadi pemicunya," kata Ukie Jaya Mahendra, pengamat pasar modal kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 18 Februari 2009.

Ukie memproyeksikan, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.304 dan batas atas (resistance) di level 1.346.

Pada transaksi Rabu, indeks ditutup menguat di level 1.330,61 atau naik 0,95 persen (12,57 poin) dari perdagangan Selasa, 17 Februari 2009, yang berakhir melemah 23,96 poin (1,79 persen) ke posisi 1.318,04.

Di bursa Asia ditutup bergerak variatif. Indeks Hang Seng menguat 70,60 poin (0,55 persen) menjadi 13.016,00, Nikkei 225 menjadi 7.534,44 atau turun 111,07 poin (1,45 persen), dan Straits Times terangkat ke posisi 1.651,06 dengan penguatan 13,14 poin (0,80 persen).

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks saham Dow Jones kembali menguat 3,03 poin atau 0,04 persen ke level 7.555,63. Namun, indeks Nasdaq terkoreksi 0,18 persen atau 2,69 poin menjadi 1.467,97 dan indeks S&P500 anjlok 0,75 poin atau 0,10 persen ke posisi 788,42.

Menurut Ukie, indeks berpeluang menguat kembali karena sentimen positif pergerakan saham-saham perbankan yang kemarin menjadi pemicu rebound-nya IHSG masih berlanjut. "Kemungkinan diburunya saham-saham grup Bakrie, terutama BUMI (PT Bumi Resources Tbk) juga bisa menjadi penopang penguatan IHSG Kamis," ujarnya.

Dia mengakui, sentimen pergerakan bursa Asia dan Eropa yang sudah positif sepertinya turut menjadi katalis menguatnya lagi indeks menjelang akhir pekan ini. "Tapi yang penting, kalau Dow Jones positif, IHSG bakal bercokol di zona hijau," kata Ukie.

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto berpendapat, setelah indeks berhasil keluar dari tekanan kemarin yang ditopang menguatnya sektor keuangan yang naik 2,3 persen, diprediksi IHSG Kamis masih bergerak terbatas.

Pasalnya, kata dia, level support 1.300 terlihat kuat sehingga indeks bertumpu pada sentimen luar karena masih minimnya katalis dari domestik, apalagi rupiah masih melemah. "Harga komoditas yang cenderung melemah akibat turunnya harga minyak mentah dunia turut menjadi sentimen negatif," tutur Ikhsan.

Namun Ikhsan mengakui, bila Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hirraly Clinton dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu membicarakan masalah ekonomi sepertinya akan direspon positif pelaku pasar. "Jadi, pergerakan harian IHSG masih terbatas dan transaksi yang tipis dikisaran 1.310-1.350," ujarnya. 


Rekomendasi Saham
Ukie menyarankan, akumulasi saham-saham sektor perbankan dan grup Bakrie yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan BUMI. "Namun, ISAT (PT Indosat Tbk) juga layak terkait penawaran tender Qatar Telecom," ujarnya.

Ikhsan menyarankan, beli saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BDMN, dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Semua saham itu, kata dia, secara teknis berpotensi melanjutkan penguatan harga.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
Hwang Sun-hong,

Pelatih Korea Selatan Puji Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 Setinggi Langit

Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pelatih Korea Selatan memberikan pujian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024