Kanada Sambut Meriah Obama

VIVAnews - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, meninggalkan kesan mendalam bagi warga Kanada. Tidak hanya bagi perdana menteri Kanada, tetapi juga di kalangan rakyat kebanyakan.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kanada adalah negara pertama yang secara resmi dikunjungi Obama sebagai presiden. Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, terkesan dengan kepercayaan diri Obama dalam menghadapi krisis ekonomi global.

"Saya melihat banyak tantangan di depan mata saya, dan saat saya melihat lebih banyak lagi tantangan di depan Obama," kata Harper dalam sebuah wawancara dengan Canadian Broadcasting Corp. setelah setelah Obama meninggalkan Ottawa, Kamis 19 Februari 2009.

Harper mengatakan bahwa Obama memiliki perspektif yang amat baik tentang segala hal. "Dia mampu memahami kompleksitas dan kesulitan masalah-masalah tersebut, tetapi kesulitan tersebut tidak membuatnya tertekan, dan itu sangat mengesankan," kata Harper.

Harper mengatakan bahwa presiden ke-44 AS tersebut fokus pada isu yang lebih luas dalam pertemuan kedua pemimpin pemerintahan, tanpa mengeluhkan situasi yang terjadi.

Harper dan Obama sepakat untuk bekerja sama dalam perdagangan, isu Afghanistan, dan perubahan iklim. Harper mengungkapkan bahwa Obama adalah sosok yang mudah disukai dan gampang akrab.

Bukan hanya Harper yang kagum dengan Obama. Di sela-sela kunjungan terjadwal, ternyata Obama menyempatkan diri untuk menyusuri pasar Byward di Ottawa sebelum bertolak ke Washington.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Presiden berusia 47 tahun ini membuat pengunjung dan penjual di pasar berteriak dan bersorak-sorai dengan membeli Beavertail, penganan khas Kanada yang terbuat dari adonan gandum dan dibentuk menyerupai ekor berang-berang.

"Dia sosok yang sangat membumi," kata Jessica Milien, penjual yang menjual kue tersebut kepada Obama.

Sedangkan Allison Heather mengatakan, merupakan sebuah kehormatan karena Kanada adalah negara pertama yang mendapat kunjungan resmi kenegaraan pertama Obama sebagai presiden.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

"Ini adalah peristiwa monumental, ada presiden berkulit hitam di kursi kepresidenan AS. Ini membuat saya lebih optimis tentang persamaan ras di Amerika Utara," kata Heather. (AP)


Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024