VIVAnews - Bergabungnya Diego Ribas ke Juventus bisa dibilang hanya menunggu waktu. Bahkan, gelandang Werder Bremen ini merasa siap masuk dalam skema Claudio Ranieri, musim depan.
Diego menjadi salah satu pemain Bundesliga yang santer diisukan akan segera hengkang. Juventus menjadi pemburu utama gelandang 21 tahun ini guna menggantikan Pavel Nedved yang telah melamban.
Tapi, ancaman justru datang dari sang allenatore, Claudio Ranieri. Pelatih La Vechhia Signora ini mengaku sangsi Diego akan mampu bermain dalam skema andalannya.
Diego memang lebih nyaman bermain berposisi sebagai playmaker dibanding gelandang murni. Padahal, Ranieri memang menjadi salah satu pelatih yang masih kokoh memegang skema konvensional, 4-4-2. Merasa diragukan, Diego langsung angkat bicara.
"Dulu saya dimainkan dalam skema 4-4-2 tanpa masalah. Saya rasa saya dapat bermain baik di gelandang tengah dengan karakteristik yang saya miliki," ujar Diego seperti dilansir Tribalfootball.
Dalam kesempatan itu, Diego mengaku tidak tahu jika Juventus benar-benar ingin merekrutnya. "Saya tidak tahu apakah saya akan bergabung dengan Juventus. Sesungguhnya, saya tidak tahu jika saya sungguh diinginkan oleh Juventus. Jika itu benar bagaimanapun saya tentu sangat bahagia,"tambahnya.
Saat disinggung mengenai perjalanan ayahnya ke Turin, Diego mengaku itu karena alasan tertentu. Tapi, gelandang Brasil ini membantah jika ayah sekaligus agennya itu bertemu dengan petinggi La Vecchia Signora.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
