Polisi Usut Beredarnya Foto Memar Rihanna

VIVAnews - Kepolisian Los Angeles (LAPD), Amerika Serikat melakukan penyelidikan internal terkait bocornya foto wajah Rihanna yang babak belur akibat tindak kekerasan.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Rihanna diduga mengalami penganiayaan oleh kekasihnya, Chris Brown pada 8 Februari lalu. "LAPD bertanggung jawab menjaga kerahasiaan korban kekerasan domestik," kata pihak kepolisian seperti dikutip VIVAnews dari E! Online, Kamis 19 Februari 2009.

Foto itu adalah foto closeup seorang perempuan muda dengan mata terpejam. Banyak goresan dan memar di dahi, bibir dan pipi.

Seorang sumber yang terlibat dalam penyelidikan terhadap Brown mengatakan foto itu diambil seorang detektif saat petugas pertama kali tiba di lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian, Hancock Park. "Ada foto yang diambil di rumah sakit di mana luka memar tampak lebih parah," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menyebutkan dalam waktu 48 jam setelah penangkapan Brown, sebuah tabloid menawarkan ratusan dolar kepada polisi demi mendapatkan foto tersebut.

Divisi hubungan media LAPD dibanjiri permintaan media yang menginginkan foto tersebut. Foto itu muncul pertama kali di situs TMZ.com. Menurut pengamatan polisi, foto tersebut diambil saat investigasi kasus kekerasan domestik sedang berlangsung. LAPD mengatakan akan segera melakukan investigasi.

Polisi mendesak siapapun yang mengetahui informasi terkait dari mana foto tersebut muncul di media, untuk segera menghubungi kepolisian.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024