Pengamat Politik Johan Silalahi

Kalla-Hidayat Akan Jadi Kuda Hitam

VIVAnews - Direktur Utama Lembaga Riset Indonesia, Johan Silalahi, memprediksi paket calon presiden dan wakil presiden, Jusuf Kalla dan Hidayat Nur Wahid, berpotensi menang. Paket ini, menurut Johan, saling melengkapi.

"Hidayat Nur Wahid itu kuda hitam," kata Johan usai jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin 23 Februari 2009. "Saya prediksi, kalau sampai Golkar dan PKS berkoalisi, paket Jusuf Kalla-Hidayat Nur Wahid ini jadi, ini akan jadi kuda hitam yang sangat luar biasa."

Jusuf Kalla, ujar Johan, dikenal cerdik, cekatan, egaliter dan rendah hati. "Dia itu saudagar atau pebisnis. Ini akan dilengkapi dengan Hidayat Nur Wahid yang dikenal berintegritas tinggi, lurus dan bukan berlatar belakang ekonomi atau bisnis," ujarnya. "Ini jadi, ini paket yang sangat dahsyat sekali."

Partai Keadilan Sejahtera yang mendukung Hidayat, dinilai Johan, juga sangat solid. "PKS itu punya captive market (pasar setia--red) yang solid. Jika disurvei 11 persen, maka 11 persen benar-benar committed," ujarnya. "Jadi, siapa yang menggandeng Hidayat ini, dia berpotensi menang," katanya.

Hidayat memang paling banyak dipilih sebagai pasangan Jusuf Kalla dalam survei yang dilakukan Lembaga Riset Indonesia yakni sebanyak 26,88 persen. Elektabilitas Hidayat juga tinggi jika menjadi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono yakni hampir menyamai pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Lebih jauh tentang pencalonan Jusuf Kalla dari Partai Golkar, baca liputan SOROT berikut.

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024