BI: Pertumbuhan Kredit 15,6% Tahun 2009

VIVAnews - Bank Indonesia memperkirakan tahun ini pertumbuhan kredit mencapai rata-rata 15,6 persen untuk masing-masing bank. Data itu diambil dari laporan perbankan kepada Bank Indonesia.

"Seluruh bank sudah menyampaikan rencana kerja, pertumbuhan kredit angkanya hampir mendekati 16 persen," kata Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad di DPD, Senin 23 Februari 2009.
 
Menurutnya, tahun ini industri bank nasional akan tetap bergerak. Kredit tertinggi berasal dari kredit usaha mikro, kecil dan menengah yaitu rata-rata 20 persen. Ini memberikan harapan bagi UMKM sebagai penyangga perekonomian. Sebelumnya BI memprediksi pertumbuhan kredit 2009 akan mencapai 18 persen hingga 20 persen.
 
Untuk mendorong pertumbuhan kredit, BI telah melonggarkan beberapa kebijakan seperti menurunkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), kelonggaran bank untuk membuka cabang.
 
Tahun lalu, pertumbuhan kredit sebesar 30 persen atau pertumbuhan paling tinggi semenjak 10 tahun lalu. Permasalahan yang dihadapi pada 2008 adalah bagaimana BI bisa mengerem sedikit pertumbuhan kreditnya. "Kita mengingatkan bank lebih berhati-hati terutama mengontrol pemberian kredit," katanya.
 
Sementara untuk tahun ini, BI mendorong agar penyaluran kredit bisa tumbuh. Untuk itu diperlukan pertumbuhan ekonomi yang memadai agar kredit tetap mengucur.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024