Aksi Polisi Bekuk Residivis di Dalam Bus

VIVAnews - Direktorat I Keamanan Transnasional Polri menangkap buron kasus berbagai penculikan, perampokan, dan pembunuhan di Aceh, Jumat 6 Maret 2009, pukul 11.30 waktu setempat. Sang residivis, Abdul Razak ditangkap dalam Operasi Sikat Rencong' yang bertujuan mengamankan pelaksanaan pemilu di Aceh.

Penangkapan sudah direncanakan polisi jauh-jauh hari. Mengintai, mengikuti tersangka, polisi juga telah menyebarkan foto Abdul Razak ke sejumlah tempat.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

"Akhirnya polisi menangkap dia di dalam bus kota," kata anggota tim penindak, Komisaris Untung Sangaji, Jumat 6 Maret 2009. Razak ditangkap di daerah Biereuen, 10 kilometer dari Lhokseumawe.

Menurut Untung, penangkapan Razak dramatis. Pertama, kendaraan polisi memepet bus dan memberhentikannya. Lima polisi lantas naik ke atas bus dan langsung menodongkan senjata ke kepala Abdul Razak.  Tersangka yang duduk diapit ibu-ibu, hanya bisa pasrah. Dia sama sekali tak melawan.

"Polisi menyita dua pucuk senjata dengan amunisi lengkap," lanjut Untung.

Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024