Kangen Rumah, CR7 Menangis

VIVAnews - Siapa sangka pemain sekelas Cristiano Ronaldo ternyata punya hati lembut dan sensitif. Namun, inilah yang akan Anda lihat bila membicarakan soal ibu dan keluarganya yang saat ini berada di Portugal.

Hal ini terungkap dalam wawancara dengan harian ternama The Mirror, Jumat 6 Maret 2009. Pemain Terbaik Dunia 2008 itu mengaku tak berhenti menangis ketika kali pertama datang ke Inggris, enam tahun lalu.

"Jadi momen terburuk dalam karirku ketika meninggalkan keluarga," kata Ronaldo. "Pergi ke tempat asing, atmosfer sepakbola dan negara yang berbeda tentu sangat rumit. Saya menangis tiap pekan, tapi akhirnya saya berkembang secara pribadi dan sebagai pemain," tambah pria perlente itu.

CR7 meninggalkan Portugal di usia yang cukup belia, 18 tahun. Namun bersama Setan Merah, Ronaldo membuktikan kalau kemandirian membuat pola permainannya menggila.

Hingga nyaris enam musim bersama MU, tak kurang 78 gol sudah disumbangkannya di berbagai kompetisi. Ini belum termasuk torehan beberapa gelar di kompetisi lokal dan Eropa. Juga treble winner yang dipersembahkannya untuk MU musim 2007-2008 kemarin.

Melihat hal ini, pria 24 tahun itu tak segan memberi sesama rekan pemain muda tips bermain di negeri asing.

"Kita harus bekerja keras bila ingin meraih cita-cita di masa depan. Sama saja kasusnya seperti dalam pekerjaan lain. Jangan pernah berhenti percaya pada diri sendiri," ujar Pemain Terbaik Eropa 2008 itu.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta
Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 klub Sepakbola yang Sering Tampil di final liga champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024