RI-Korea Bangun Kerjasama Senilai US$6 Miliar

VIVAnews - Para pebisnis Indonesia dan Korea Selatan sepakat membangun kerjasama senilai US$ 6 miliar. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan delapan memorandum of understanding.

"Ini untuk enam proyek besar," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal M Lutfi dalam acara 'CEO Business Diologue' yang dihadiri 80 pengusaha Korea dan 100 pengusaha Indonesia di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Sabtu 7 Maret 2009. Dalam forum ia mengharapkan kerjasama Indonesia dan Korea ke depan bisa terus ditingkatkan.

Kedelapan proyek itu adalah:

Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan

1. Korea Energy Management Corporation of Korea dengan Pemerintah DKI, Jakarta

2. PT Pertamina dan Korea Gas Corporation

Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga

3. Departemen Kelautan dan Perikanan dan Korea Institute of Industrial Technology of Korea untuk penelitian dna pengembangan bidang bio-teknologi laut dan lingkungan

4. Korea Energy Management Corporation dan Provinsi Gorontalo

Ikuti Perintah Prabowo, TKN Pastikan Aksi Damai Relawan di MK Batal

5. Korea Export Insurance Corporation dan PT Asuransi Ekspor Indonesia

6. Korea Midland Power Orient F A Machinary Samsung C&T Corporation dan PT Medcopapua Indusrtri Lestari untuk Merauke Eco Friendly Biomass Power Project

7. Korea Midland Power co ltd, Pemerintah Riau dan Euro CAP Corporation dalam bentuk joint development agreement untuk Proyel Riau Rokan Hilir Power di Pulau Pendadaran untuk kota dan pariwisata

8. Korea Midland Power co ltd, Pemerintah Riau dan Euro CAP corporation berupa joint development agreement untuk Riau Indragiri Hulu Mine-Mouth Power Project.

Sementara Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam pembukaan acara mengatakan menghadapi masa krisis, Indonesia dan Korea berkesempatan untuk terus menggerakkan roda ekonomi. "Seperti diketahui bahwa Korea selama ini menempati posisi ke enam dalam investasi di Indonesia untuk berbagai jenis sektor," ujar Mari.

Pada 2008 dikatakan Korea memiliki 182 proyek di Indonesia dengan nilai US$ 301,1 juta. Investasi ini antara lain di sektor kimia, farmasi, dan lainnya.

"Perusahaan Korea ikut menyumbang ekspor Indonesia," katanya. Untuk itu kerjasama Indonesia-Korea diharapkan bisa terus berlanjut. "Kita punya pekerja disini, dan melalui dialog ini Indonesia ingin mendapatkan masukan baru untuk regulasi bagi Pemerintah kedepan," kata Mari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya